Jumat, 26 November 2010

07 November 2010

SahabatBaca: 1 Raja-raja 5:1-12, 2 Samuel 10:1-5
Ayat Mas: Amsal 27:10
Bacaan Alkitab Setahun: Yesaya 28-29; Filipi 3

Sebuah pepatah Cina kuno berkata bahwa belum tentu kita bisa mendapatkan seorang sahabat baru dalam satu tahun, tetapi sangatlah mudah untuk menyakiti dan kehilangan seorang teman dalam satu jam. Karena itu, orang yang bijak akan menghargai dan menjaga persahabatan dengan teman-temannya. Sama seperti yang dilakukan Raja Salomo kepada Hiram, raja Tirus, sahabat Raja Daud, ayah Salomo. Salomo menghargai persahabatan yang telah terjalin bahkan mengajak Hiram membantunya membangun Bait Allah. Dari persahabatan ini, banyak hal baik yang mereka capai bersama.
Sebaliknya, orang yang bodoh akan memandang ringan persahabatan yang ia miliki dan memperlakukan teman-temannya dengan sesukanya. Inilah yang dilakukan oleh Hanun bin Nahas, raja Amon yang baru saja naik takhta menggantikan ayahnya yang belum lama meninggal. Ayahnya dulu adalah sahabat Raja Daud, sehingga Daud merasa perlu mengirimkan utusan untuk menyatakan belasungkawanya. Namun siapa sangka, Hanun malah mempermalukan utusan Daud itu. Sebuah tindakan yang memutuskan tali persahabatan antara bani Amon dengan bangsa Israel dan berbuahkan peperangan yang membawa kerugian besar bagi bani Amon.
Siapa saja sahabat dan teman kita saat ini? Sudahkah kita menghargai mereka dengan sepantasnya? Apakah ada dari mereka yang kita abaikan atau bahkan kita perlakukan dengan semena-mena? Kalau ada, segeralah perbaiki hubungan yang mulai rusak itu. Jangan lupa pula untuk terus memelihara setiap hubungan persahabatan yang sudah berjalan baik selama ini
PERSAHABATAN ITU INDAH TETAPI RAPUH
MAKA HARUS SELALU ADA USAHA UNTUK MENJAGANYA

Penulis: Alison Subiantoro

Tidak ada komentar:

Posting Komentar