Jumat, 26 November 2010

10 November 2010

Belajar MenghargaiBaca: Keluaran 17:8-16
Ayat Mas: Keluaran 17:12
Bacaan Alkitab Setahun: Yesaya 34-36; Kolose 2

Sekuntum mawar terlihat menonjol ketika ia berada di antara daun-daun hijau dan duri-duri tajam di sekitarnya. Begitu juga seorang tokoh utama dalam sebuah film tidak akan terlihat bagus perannya jika tidak ada pemeran pembantu di film tersebut. Memang keberadaan duri tajam dan peran pembantu kadang kurang diperhatikan, tetapi sesungguhnya justru keberadaan merekalah yang membuat sesuatu yang didukungnya terlihat lebih baik.
Ada orang-orang yang berperan penting dalam kemenangan bangsa Israel. Yang pertama Yosua, yang memimpin bangsa Israel berperang melawan Amalek. Yang kedua Musa, sebagai pemimpin Israel yang harus memegang tongkat Allah. Ketika tongkat ini terangkat, maka bangsa Israel menjadi lebih kuat dan dapat mengalahkan bangsa Amalek. Lalu, apakah hanya mereka berdua yang dipakai Tuhan dalam kemenangan bangsa Israel ini? Tidak. Di sisi mereka—yang tidak kalah penting—ada Harun dan Hur. Ketika tangan Musa mulai penat dan mulai turun, Harun dan Hur membantu menopang tangannya, sehingga tetap terangkat. Dan ketika keduanya mendukung Musa demikian, Tuhan memberi kekuatan bagi bangsa Israel.
Saat kita berperan sebagai pemimpin—dalam organisasi, perusahaan, gereja, keluarga, masyarakat—adakah kita menghargai mereka yang kita pimpin, mereka yang mendukung kita? Adakah kita memperlakukan mereka dengan baik? Yang harus selalu diingat adalah bahwa kita tak mungkin melakukan segala sesuatu sendirian. Tanpa mereka kita tidak bisa berkarya maksimal. Setiap peran mereka yang mendukung kita, selalu penting. Maka, mari belajar menghargai mereka.
BISA MENGHARGAI PARA PENDUKUNG
AKAN MEMBUAT SETIAP KARYA KITA SEMAKIN TEGUH

Penulis: Gloria Kamiharja

Tidak ada komentar:

Posting Komentar