Jumat, 26 November 2010

28 November 2010

BudakBaca: Lukas 17:7-10
Ayat Mas: Lukas 17:10
Bacaan Alkitab Setahun: Yeremia 15-17; 2 Timotius 2

Menurut Wikipedia, perbudakan adalah sebuah sistem di mana manusia menjadi hak milik orang lain. Dan sejak mereka dibeli atau ditebus oleh seseorang, maka budak itu tidak lagi punya hak atas dirinya sendiri. Ia harus mengabdi penuh pada tuannya, sama sekali tak boleh menolak jika disuruh bekerja, apalagi meminta upah—yang berupa pujian sekalipun. Bahkan dalam beberapa budaya, para pemilik budak dilegalkan untuk membunuh budak yang hak hidupnya ada di tangan mereka.
Di Alkitab kita juga mengenal istilah “hamba” sebagai ganti kata “budak”. Dan serupa dengan budak, sesungguhnya hidup kita pun sudah “dibeli lunas” oleh Tuhan dengan sangat mahal—tak terbeli oleh harta apa pun—yakni dengan darah-Nya sendiri (1 Petrus 1:19). Itu berarti hidup kita bukan hak kita sendiri lagi (Galatia 2:20), melainkan hak Tuhan sepenuhnya, yang “membeli” kita. Maka, bukan keinginan dan mau kita yang semestinya kita lakukan selagi singgah di bumi ini, melainkan kemauan dan kerinduan Tuhan Yesus, Pemilik hidup kita.
Itu sebabnya, mari kita giat melakukan pekerjaan Tuhan. Kita yang tak punya hak hidup atas diri kita sendiri tak sepatutnya menolak bekerja bagi Dia. Hidup kita—dengan segala talenta yang dipunya—adalah milik Tuhan. Maka, kita harus memakainya untuk memuliakan Dia. Lakukan segala pekerjaan baik dengan setiap talenta kita, sebaik dan semaksimal mungkin. Dan jika kita telah melakukannya, tak perlu kita mengharap pujian atau ucapan terima kasih. Sebab semuanya dari Dia, dilakukan oleh pertolongan-Nya, dan bagi kemuliaan-Nya saja (Roma 11:36). Dan, kita hanya “melakukan apa yang seharusnya kita lakukan”

SEBAB HIDUP INI BUKAN HAK KITA LAGI
MAKA SEMUA YANG KITA LAKUKAN HANYALAH YANG DIA INGINI

Penulis: Agustina Wijayani

Tidak ada komentar:

Posting Komentar